Tiada manusia yang sempurna, karena setiap orang mempunyai kelemahan. Seseorang yang beriman, tentu mempunyai kesalahan dan memiliki sifat buruk yang sukar di hilangkan. Tiada orang yang murni atau sempurna.
Pandangan orang jarang ditujukan pada hal-hal yang berada di pertengahan antara dua hal yang berdekatan. Bagi seorang sesuatu itu warnanya putih saja, sebagian yang lain hitam saja. Mereka lupa adanya warna yang lain, tidak putih dan tidak pula hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar